Ada sebagian kita yang memahami konsep Nrimo ing Pandum dengan kacamata yang kurang tepat. Pandangan yang kurang tepat ini adalah menganggap bahwa Nrimo Ing Pandum adalah konsep totaliter yang menerima apa adanya. Yen wis jadi Kere ya sudah, yen wis miskin ya sudah, yen kekurangan ya sudah.
Padahal sebenarnya Nrimo Ing Pandum ini mengandung arti yang luas dan dalam (= Volume? 🙂 ).
Arti sebenarnya Nrimo Ing Pandum (Saya diberitahu kakek, sssttt tapi ini rahasia…) : Dalam hidup kita harus berusaha semaksimal mungkin (atau ngoyo) dan menancapkan cita-cita tujuan yang jelas (target). Sedangkan apapun hasilnya nanti kita bertawakal dan berserah diri.
Jangan malah sebaliknya, usahanya santai-santai saja tetapi pas berurusan dengan hasil selalu ngoyo, ngotot dll, dan kalau tidak tercapai berusaha bagaimana caranya bisa mencapai ( halal haram entar dulu).
Konsep Nrimo Ing Pandum, lebih dalam lagi tidak mendasarkan ukuran pada kebendaan. Materi melimpah berarti sukses dan bahagia, materi sedikit berarti gagal dan tidak bahagia.
Kebahagiaan adalah 100% milik sang Raja yaitu Hati (Qalb) kita. Nrimo Ing Pandum adalah keadaan bertawakal dan berserah diri pada Allah, karena percaya penuh bahwa manusia hanya dapat berupaya dengan segala daya dan sarana yang dimilikinya, sedang hasil adalah 100% hak penuh dan hak prerogatif Allah s.w.t.
bagus. Apapun kata yang terucap hanya akan mereduksi esensi didalamnya.
terima thank u atas komentarnya. Pendek tapi dalam. (biasa gaya calon pejabat 🙂
nrimo ing pandum???
menurut saya adalah sikap untuk menerima bahwa ada orang yang lebih kaya,lebih bonafid,pekerjaan lebih berkerah putih,wajah lebih cakep,istri lebih cantik,dan… pakai internet lebih murahhhhhh…
saya sangat tertarik dengan konsep jawa yang satu ini
insyaAlloh saya akan meneliti topik ini.
Dugaan saya, nerimo ing pandum itu adalah syukur Islam dalam “versi” Jawa.
terima kasih mas atas kunjungannya
semoga ini dapat bermanfaat untuk semua
Ya, betul kata mas, selalulah kita bersyukur dengan apa yng kita peroleh.
Dan sesungguhnya apa yng kita peroleh sebenarnya sungguh sangat berlimpa2, apabia kita menyadarinya
bagus artikelnya. saya baru aja nemukan orang yang salah tafsir ttg ini. ijin untuk di-share
Monggo silakan, dan terima kasih atas kunjungannya
kemampuan kita menerima apa yang diberikan tuham, mencerminkan takaran keimanan yang kita miliki.
Karena kita adalah makhluk yang terbaik, maka pemberian tuhan pastilah yang terbaik buat kita semua
ngaousi.
memahami philosopy jawa memang tidak semudah memahami arti bahasanya… nrimo ng pandom (pandum) mempunyai philosopy yang tidak sederhana itu… pandum/pandom/pendulum artinya adlh takdir… nrimo ing pandum berarti meneroma takdir atau ketentuan ilah (tuhan)… percaya adanya takdir sendiri menurut agama saya merupakan salah satu dari rukun iman… takdir sendiri menurut para ulama ada dua macam… yang bisa dirubah manusia dengan usaha dan ada yg tidak bisa dirubah… (qodho
Ada pilihan lain?
Terminologi itu lahir dari ratusan bahkan ribuan tahun pengalaman dan budaya manusia di tanah Jawa….
njih, mugi langkung sae ing lampah e urip panjenengan.
Ini obat untuk mencegah stroke dan darah tinggi yang murah tapi susah nyarinya, artinya harus dengan iklas, kerja keras, dan syukur akan nikmat serta jauh dari sirik dan dengki, oke mas makna nrimo ing pandum yang dalam
bondo ora digowo mati..
nerimo ing pandom menurut saya adalah menerima apa aj yg sudah di gariskan oleh sang pencipta tapi kita tidak luput untuk selalu berusaha dan berdo,a
ikutan nimbrung om =D, sy sgt senang dgn konsep luhur jawa. .trmsuk nrimo ing pandum. . =D. .melapangkan dada atas hukum alam yg trjdi pada diri kita. .sejatinya smua adalah anugerah. .susah,sedih,ra nduwe,seneng,sugih adalah anugerah. .buah atas laku diri kita. .hhe. .nuwun sewu mbok menawi salah. .
thank you atas penjelasnnya, mencerahkan :_
boleh di share di blog aku nda artikelnya? tentunya disertakan sumbernya 🙂
I know this web page provides quality dependent articles or reviews and additional data, is there any other web page which
gives these stuff in quality?
kayaknya tanggapan saudara ayus123 lebih cocok buat saya…..
tq bro….